Kamasutra Java
Kama sutra jawa yaitu pelajaran dari serat centhini yang mengulas perihal asmara. namun serat centhini itu sendiri maksudnya ( ensiklopedia jawa kuno ) yang ditulis atas inspirasi dari pada sunan paku buwana v dari kraton surakarta pada pertengahan abad ke 18, yang terdiri atas 28 bab yang menjelaskan beragam norma kehidupan terutama orang jawa perihal asmara yakni ajaran bercinta yang dibagi jadi 6 titik penting, diantaranya layaknya di jabarkan di bawah ini :
a ). asmara tantra ( sengseming pangarasan ). ciuman adalah mantik birahi yang sangat dahsyat. ke-2 insan yang tengah among tresna( saling jatuh cinta ) tak lagi melupakan ciuman, tak tahu itu pada dahi, pipi, mata, bibir, atau sisi tubuh yang lain. oleh dikarenakan itu pasangan suami istri sebaiknya pelajari perihal berciuman. dikarenakan tiap-tiap type ciuman membawa kesenangan serta psikologis yang tidak sama.
b ). asmara dana ( sengseming pocapan. ) syair, puisi serta kalimat mutiara kerapkali dilantunkan oleh sepasang kekasih yang tengah jatuh cinta.
c ). asmaragama ( sengseming salulut ) puncak dari karonsih adalah salulut yaitu masuknya alat kelamin lelaki ke didalam alat kelamin wanita. alat kelamin pria sebelum saat masuk ke didalam liang $$$$$$ mesti dipastikan 4 ( empat ) perihal, yaitu besar, panjang, keras serta kehangatannya. tengah alat kelamin wanita yang dapat berikan kesenangan pada pria dengan kehangatan, empuk serta menyerah.
d ). asmara tura ( sengseming pandulu ). maksudnya, ke-2 insan yang bercinta sebaiknya dilandasi oleh rasa saling tertarik pada kecantikan maupun ketampanan ke-2 belah pihak.
e ). asmara nala ( sengseming nala. ) artinya, ke-2 sejoli yang bercinta sebaiknya dilandasi oleh rasa cinta yang nampak dari lubuk hati sangat didalam tiap-tiap pasangan. Seks bukan hanya untuk menyalurkan hasrat birahi saja, walau demikian juga adalah perpaduan dua insan yang saling mencinta serta saling memerlukan.
f ). asmara turida ( sengseming pamirengan ) artinya, ke-2 insan yang bercinta dapat makin mabuk kepayang dengan diselingi senda gurau mesra yang menyebabkan rangsangan di bagian indera pendengaran ( kuping ). sepasang suami istri yang tengah bercinta dapat lebih nikmati bila istri mengimbangi sang suami dengan desahan yang terkendali.
0 Response to "Kamasutra Java"
Posting Komentar